Bagi masyarakat umum, logo tak ubahnya simbol atau gambar biasa. Namun, keberadaan logo sangat penting bagi sebuah perusahaan. Simbol serta gambar yang ada pada logo perusahaan, berfungsi sebagai ikon yang menjadi representasi mereka di hadapan para konsumen. Perusahaan perlu memperhatikan kriteria desain logo yang baik agar terlihat profesional dan berkarakter di hadapan konsumen.

 

Berikut Contoh Kriteria Penilaian Kontes Desain Logo

Skala nilai 5-10

1. Jika ditemukan ada logo yang sama, panitia akan memilih logo pengirim pertama

2. Menandatangani pakta integritas (diatas materai – berkait dengan keaslian hasil karya)

3. Ukuran Kertas A3 (terdiri dari lembar pertama konsep, lembar kedua logo berwarna ukuran besar, dan terkecil 1x1 cm) serta diberi keterangan komposisi warna CMYK. Untuk lembar ketiga seperti lembar kedua tetapi untuk hitam putih.


Unsur Penilaian

1. Kesesuaian dengan tema (bobot 30%)

ü Konsep dan citra / kesan (menyertakan konsep)

2. Ide dan desain logo (bobot 50%)

ü Originalitas Ide

ü Keunikan

3. Unsur artistik dan estetika (20%)

ü Komposisi warna (Dominan oleh warna Tema – menyertakan komposisi warna, full color dan hitam putih)

ü Mudah diproduksi pada berbagai media dan ukuran (2 dan 3 dimensi)

 

Ciri atau kriteria desain logo yang baik perlu menjadi landasan bagi seorang desainer dalam menciptakan sebuah logo, berikut kriteria penting yang perlu diperhatikan, yaitu:


1. Mampu berkomunikasi

Sebuah logo yang baik harus mampu menjadi sarana komunikasi perusahaan dengan pelanggan. Artinya, logo yang dimiliki sebuah perusahaan harus memiliki pesan yang kemudian dapat diterima oleh calon pelanggan. Pesan tersebut bisa bervariasi, mulai dari nama dari brand perusahaan, petunjuk atas jenis produk yang ditawarkan brand, menyampaikan mood, sensasi, atau perasaan tertentu, dan lain-lain.


2. Relevan

Desain logo bukan hanya berkaitan dengan karya seni. Karena memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi brand, logo harus dibuat dengan desain yang relevan. Jangan sampai calon konsumen memperoleh pesan yang salah hanya karena logo tidak memenuhi kriteria yang satu ini. Oleh karena itu, dalam proses pembuatannya, seorang desainer perlu melakukan riset mendalam.


3. Mudah diingat

Kriteria desain logo yang baik, berkarakter dan profesional selanjutnya adalah ketika desain tersebut mudah diingat oleh konsumen. Oleh karena itu, seorang desainer perlu memiliki tingkat kreativitas tinggi untuk bisa memperoleh desain logo yang unik. Satu hal yang sering menjadi indikator keberhasilan menciptakan logo unik adalah ketika desainer berhasil mendapatkan momentum mudah diingat


4. Timeless

Timeless atau tak lekang oleh waktu menjadi kriteria desain logo yang baik selanjutnya. Trik untuk memperoleh desain logo timeless adalah membuatnya dari desain yang sudah ada dan dikenal luas. Sebagai contoh, Apple yang menggunakan logo buah apel, bukan komputer, atau Ferrari yang memakai logo kuda.


5. Terlihat sempurna

Sebuah desain logo terlihat sempurna ketika desainer merasa tidak ada lagi yang harus dihapus pada logo tersebut. Oleh karena itu, logo dengan desain yang sederhana, kerap menjadi pilihan dan terlihat sempurna. Contohnya sangat banyak, seperti logo Apple, Nike, McDonald, dan lain-lain.

Namun, pada kasus lain, logo yang terlihat kompleks juga bisa terlihat bagus dan tak perlu dikoreksi. Contoh terbaik untuk logo dengan kriteria seperti ini bisa ditemukan pada Cocacola. Desain logo ini secara visual tidak mengalami perubahan drastis sejak tahun 1887.


6. Dirancang dengan baik

Sebuah logo tidak akan terlihat baik serta profesional kalau proses perancangannya tidak dilakukan dengan benar. Ada dua elemen penting yang berpengaruh besar pada pembuatan sebuah logo yang baik, yaitu ide serta proses eksekusinya. Di dalamnya, seorang desainer perlu memperhatikan konsistensi skala, harmonisasi warna, akurasi bentuk, serta tipografi.


7. Serbaguna

Kriteria desain logo yang baik dan profesional terakhir adalah kemampuannya untuk bisa digunakan dalam berbagai kepentingan. Dengan begitu, perusahaan dapat memanfaatkan logo itu di mana saja, mulai dari pemakaian pada kartu nama, header website, billboard, hingga seragam perusahaan.

Kemampuan membuat logo yang baik seperti ini, tidak dimiliki oleh setiap orang. Oleh karena itu, jangan menyepelekan pekerjaan membuat logo.

1111MicrosoftInternetExplorer402DocumentNotSpecified7.8 ?Normal0

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved