Berikut ini strategi branding yang bisa dilakukan agar brand yang kamu bangun bisa berfungsi dengan baik dan berhasil.
1. Buat yang Unik dan Spesial Kamu bisa membuat brand dengan menggunakan ilustrasi, tipografi, atau bahkan keduanya. Coba buat suatu penggambaran yang unik dan bisa menyampaikan nilai-nilai dari brand bisnis kamu. Kamu juga membuatnya spesial dengan menyiratkan atau menggambarkan sesuatu yang memorable atau mudah diingat oleh semua orang dalam sekali lihat. Selain itu, kamu juga perlu melakukan riset untuk membuat visual yang unik. Hal ini karena begitu banyak bisnis yang telah ada sebelumnya. Kamu sebaiknya menghindari logo atau bentuk yang mirip dengan brand lain. Libatkan tim kamu untuk memutuskan visual brand yang akan kamu pakai. 2. Ajak Konsumen Berkolaborasi Selain memutuskannya bersama tim, kamu juga bisa meminta saran dari konsumen apabila bisnis yang kamu mulai mungkin sudah berjalan dengan brand yang ‘seadanya’. Kamu bisa rebranding dengan mendengarkan bagaimana respon konsumen ke wajah produk yang kalian perkenalkan atau tawarkan. Selain itu, coba untuk berani berinovasi dengan ide yang out of the box. Kamu bisa membuat semua orang yang melihat brand jadi susah lupa atau kamu yang melibatkan konsumen dalam pembuatan brand bisa menampilkan unsur emosi yang dimaksud oleh para pelangganmu. 3. Melakukan Inovasi untuk Visual Branding Inovasi yang dimaksud di sini tidak hanya pada brand-nya. Mungkin kamu bisa mengembangkan tim branding dan melakukan inovasi pada workflow pekerjaan yang sangat erat dengan kreativitas ini. Selain pada tim, kamu juga bisa memperbarui brand dengan sedikit sentuhan. Misalnya, mungkin kamu pernah mengetahui logo Starbucks yang dulu dan sekarang. Starbucks pada dasarnya menggunakan visualisasi yang sama dengan perkembangan yang berbeda. Namun, perubahan ini tidak menghilangkan wajah yang lama sehingga konsumen atau pelanggan yang sudah kamu miliki tidak kebingungan dengan produkmu. 4. Lakukan Evaluasi untuk Perkembangan Brand Kamu Coba perhatikan dan lakukan analisis pada brand yang sudah kamu kenalkan kepada konsumen. Apakah masih baik untuk digunakan dalam beberapa tahun ke depan atau terkesan sudah usang? Kamu bisa melakukan riset dan mempelajari bagaimana brand–brand biasanya melakukan perubahan logo. Apabila brand yang telah kamu bangun masih bekerja dengan baik, kamu bisa fokus pada inovasi promosi atau pengenalan produk ke masyarakat yang lebih luas. Selain mendiskusikan ini bersama tim, kamu juga bisa meminta pendapat konsumen tentang wajah brand yang kamu bangun selama ini. Apakah perspektif tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang ingin kamu sampaikan melalui visual brand tersebut? 5. Bentuk Brand Management
Seiring berjalannya waktu, bisnis yang dikembangkan pasti akan membutuhkan lebih banyak orang untuk bekerja sama. Kamu tidak bisa melakukan semuanya seorang diri. Bisnis yang membutuhkan banyak persiapan dan penyesuaian saat berjalan pasti akan membutuhkan tim di dalamnya. Salah satu tim yang perlu ada dalam bisnismu adalah brand management. Tim mengurusi wajah dari bisnis yang kamu kembangkan. Mulai dari logo, warna, cerita, dan emosi yang dibangun dari brand itu. Dengan tim ini, kamu jadi bisa fokus pada pengembangan lain pada bisnismu. |