Mendapatkan hasil foto yang bagus sangat tergantung kepada cara mengambil foto yang tepat. Terlepas dari kualitas kamera yang digunakan, apakah kamera ponsel maupun DSLR, hasil foto tidak akan menarik jika tanpa skill fotografi yang tepat. Oleh sebab itu mempelajari trik dalam pengambilan foto sangatlah penting, baik itu dengan kamera DSLR maupun kamera ponsel. Berikut ini adalah tips dalam mendapatkan foto terbaik di segala sudut.

 

Tips mengambil foto dengan menggunakan kamera DSLR

Kamera DSLR bekerja dengan memantulkan cahaya dari lensa kamera ke subjek yang dibidik. Kamera DSLR adalah jenis kamera yang digunakan oleh para professional. Oleh karena itu sangat sayang jika Anda memiliki kamera DSLR namun tidak tahu cara foto yang bagus, berikut tips mengambil gambar dengan menggunakan DSLR, antara lain:

 

1. Pilih satu titik fokus yang dibidik

Sebenarnya kamera DSLR telah memiliki fitur AutoFocusnya sendiri ketika Anda ingin membidik sebuah gambar. Namun, patut Anda ketahui bahwa fitur AutoFocus bawaan DSLR akan bekerja dengan melihat gambar yang memiliki jarak terdekat ke lensa kamera. Ketika Anda membiarkan kamera bekerja sendiri mencari AutoFocus, maka bisa jadi AutoFocus tersebut bukanlah AutoFocus yang paling tepat.

Sebisa mungkin tidak perlu gunakan fitur ini dan aturlah titik fokus Anda sendiri. Jika Anda mengatur titik fokus sendiri, maka Anda menjadi pengontrol utama dan bebas menentukan titik fokus yang diinginkan.

 

 2. Panjang Focal 70 mm atau Lebih

Cara foto yang bagus selanjutnya adalah dengan menggunakan panjang focal sebesar 70 mm atau lebih. Panjang focal yang lebih rendah dari nilai 50 mm dapat membuat salah satu bagian subjek berubah sehingga foto kurang berkualitas. Sehingga akan lebih baik jika Anda memilih panjang focal 70 mm.

 

 3. Atur pencahayaan yang tepat

Pencahayaan menjadi salah satu faktor penentu baik tidaknya hasil jepretan Anda. Sebisa mungkin gunakan cahaya dengan intensitas yang pas dengan tema foto yang ingin diambil. Untuk membantu pencahayaan, fotografer professional biasanya akan menambahkan unit cahaya untuk menambah intensitas cahaya.

 

 Sementara itu, mengambil foto di luar ruangan tentu memiliki tantangan tersendiri seperti kehadiran sinar matahari. Sinar matahari sebenarnya akan memberikan pencahayaan yang dibutuhkan. Namun seringkali Anda menginginkan gambar dengan latar belakang di suatu titik dan ternyata justru menghasilkan efek bayangan karena cahaya yang tidak merata. Oleh karena itu atur pencahayaan sebaik mungkin.

 

 4. Pengaturan mode pemotretan

Pengaturan mode yang tepat sangat diperlukan ketika menggunakan kamera DSLR. Sangat sayang jika Anda memiliki DSLR namun tidak tahu cara memanfaatkannya dengan maksimal. Beberapa mode yang biasa menghasilkan gambar terbaik adalah mode landscape. Anda bisa menggunakan mode landscape untuk mengambil gambar di perbukitan dengan latar belakang rumah. Mode ini sangat cocok untuk mengambil gambar yang luas. Selain mode landscape, Anda bisa mengambil gambar tersebut dengan mode malam apabila mode landscape kurang memuaskan.

 

 5. Mengatur shutter speed

Untuk mengatasi timbulnya getaran saat pemotretan pada panjang lensa fokal, maka pengaturan shutter speed sangat diperlukan agar hasil terbaik yang diperoleh. Sebaiknya atur shutter speed lebih besar daripada length focal kamera Anda. Misalnya atur shutter speed pada posisi 1/250 second untuk length focal sepanjang 200 mm.

Namun, jika Anda ingin mengambil gambar yang luas Anda bisa menggunakan length focal sepanjang 18 mm dengan shutter speed sebesar 1/20 second. Pengaturan ini cocok jika Anda mengambil gambar diam maupun dengan subjek yang tidak bergerak cepat. Untuk menghasilkan gambar yang bagus, tambahkan sistem anti goyangan (anti-shake) pada kamera.

 

 6. Atur ISO

Tidak semua orang mengetahui apa itu ISO terutama untuk mereka yang masih pemula. ISO sendiri merupakan ukuran kepekaan sensor digital terhadap cahaya. Untuk menguji kualitas foto Anda terhadap pengaturan ISO, cobalah mengambil gambar yang sama dengan ISO berbeda.

 Trik lainnya adalah apabila Anda mengambil gambar dengan pencahayaan rendah, maka gunakan ISO yang tinggi seperti 1.600, 3200 sampai 6400. Selain itu, apabila Anda mengambil foto dengan subjek yang bergerak, gunakanlah shutter speed yang tinggi untuk menghindari blur pada gerakan.

Selain cara foto yang bagus dengan DSLR, Anda juga perlu mengetahui tips memfoto yang tepat untuk kamera ponsel. Apalagi kini telah banyak bermunculan kamera ponsel berkualitas yang hampir menyamai kamera DSLR. Oleh sebab itu tak salah jika Anda mempercayakan kualitas fotografi Anda dengan menggunakan kamera ponsel.

 

 

 

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved