Apakah Anda sudah lama bermimpi mengejar karir yang cemerlang dalam fotografi profesional? Perkembangan smartphone dan keterjangkauan kamera SLR memungkinkan lebih banyak orang untuk menemukan tempat mereka di belakang lensa dari sebelumnya, aktif memotret apa saja yang mereka anggap gambar yang bagus. Bahkan jika itu selfie! Namun, penting untuk dicatat bahwa bahkan kamera smartphone memiliki pengaturan dan jika Anda ingin menghasilkan gambar berkualitas,

Anda harus tahu sedikit tentang persiapan kamera Anda. Jika Anda telah berinvestasi pada kamera SLR digital, kemungkinan besar Anda akan menguasai teknik dasar dan tahu apa yang dilakukan semua fungsi dan tombol .

 

Pengertian Fotografi dan Jenis-jenisnya

Dunia fotografi semakin populer belakangan ini. Banyak smartphone yang menawarkan fitur menarik dari segi kamera dan kamera-kamera digital yang terus dan selalu berkembang. Fotografi bukan hanya tentang memencet tombol dan lantas menjadi sebuah foto yang bagus, gambar fotografi berhasil mengabadikan sebuah momen dalam wujud gambar diam namun menjadi potret yang berbicara.

Jika Anda tertarik pada dunia fotografi, mempelajari teori fotografi dan dasar-dasarnya adalah sebuah keharusan. Berasal dari bahasa Inggris, photography adalah gabungan dari kata photos yang berarti cahaya dan  grafo yang berarti menulis, sehingga dapat diartikan fotografi merupakan proses menulis atau melukis dengan menggunakan media cahaya. Sementara, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa pengertian fotografi adalah seni dan hasil dari proses cahaya dan gambar pada permukaan film atau permuakaan yang dibuat peka.

Seorang ahli fotografi, Elliot Erwitt, menyebutkan bahwa fotografi merupakan sebuah seni observasi. Definisi tersebut menggambarkan bagaimana fotografi bisa menemukan sesuatu yang menyenangkan atau menarik di tempat yang biasa. Disinilah letak seni fotografi tersebut. Maka dari itu, fotografi bukan hanya tentang menangkap gambar semata, melainkan juga “menata” objek-objek yang ada di dalamnya agar bisa mencapai nilai estetik yang baru.

 

Lebih jauh,  mari kita bahas tentang jenis jenis fotografi. Berikut jenis-jenis fotografi yang perlu Anda ketahui:

 

Potrait Photography. Jenis fotografi yang pertama ini merupakan jenis yang paling populer, meski banyak jenis-jenis foto lainnya. Potrait photography menampilkan foto manusia yang dengan baik menangkap ekspresi, mimik, kepribadian, maupun suasana hati seseorang sehingga terlihat sangat berkesan. Untuk itu, wajah menjadi sorotan utama dalam potrait photography.

Landscape Photography. Jenis fotografi ini merupakan jenis foto yang berfokus pada objek pemandangan alam semesta. Landscape photography akan mengabadikan momen-momen tertentu yang terjadi pada alam sekitar, seperti matahari terbit, matahari tenggelam, dll.

Human interest photography. Hampir sama dengan potrait photography yang menjadikan manusia sebagai objek utama dalam foto. Namun, human interest photography akan menampilkan sisi kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungan sekitar dalam kesehariannya. Tujuan yang ingin dicapai dalam jenis fotografi ini adalah perasaan simpati, empati dari foto tersebut.

Aerial photography. Cukup unik karena menampilkan foto dari sudut pandang sisi atas sehingga yang terlihat seperti mata seekor burung yang berhasil menangkap objek dari ketinggian.

Stage photography. Sama dengan namanya, jenis fotografi ini lebih mengarah pada orang yang sedang tampil di atas panggung.

Wildlife Photography. Jenis fotografi ini mengabadikan kehidupan alam liar di habitat aslinya. Tentunya, hanyalah para fotografer profesional yang dapat mengabadikan momen luar biasa dan terkadang sangat mencekam saat harus bertemu dnegan hewan-hewan buas.

Macro photography. Yang menjadi fokus utama dalam jenis fotografi ini adalah objek-objek yang memiliki ukuran kecil, seperti serangga.

Fashion photography. Manusia kembali menjadi fokus utama dalam jenis fotografi kali ini, hanya saja bedanya; dalam fashion photography, fotografer akan fokus pada desain pakaian model untuk tujuan promosi.

Architectural Photography. Tentu saja, jenis fotografi ini akan menampilkan keindahan bentuk bangunan atau gedung. Fotografer akan dituntut jeli dalam memperhatikan setiap sudut pandang untuk memperoleh komposisi ritmis dari bangunan dan alam sekitar pendukungnya.

Temukan lebih banyak di internet! Selain mengenal dan mengetahui jenis-jenis footgrafi, fotografer pemula juga harus mempelajari teknik-teknik dalam fotografi. Mulai dari extreme long shot, long shot, medium long shot, close up, big close up, hingga extreme close up. Dan perlu kembali kami katakan bahwa fotografi adalah seni kreatif yang perlu untuk dipelajari.

 

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved