Kontras adalah salah satu prinsip terpenting dari desain grafis, dapat membantu menciptakan minat visual, hierarki, kejelasan dan dampak dalam desain. Tapi apa itu kontras dan bagaimana bisa menggunakannya secara efektif? Pada artikel ini, dijelaskan apa arti kontras dalam desain grafis, mengapa itu efektif dan bagaimana dapat menerapkannya menggunakan elemen yang berbeda seperti warna, ukuran, bentuk dan tipografi. Kontras adalah perbedaan antara dua atau lebih elemen dalam sebuah desain, dapat dibuat dengan menggunakan nilai warna, ukuran, bentuk, tekstur, jenis huruf yang berlawanan atau berbeda dan sebagainya. Kontras dapat membuat beberapa elemen menonjol dari yang lain, menarik perhatian ke titik fokus, menyoroti informasi penting dan menambahkan variasi atau drama ke desain. Kontras juga dapat membantu mengkomunikasikan pesan dengan lebih jelas dan efektif. Dengan menggunakan kontras, dapat membuat hierarki visual yang memandu mata pemirsa melalui desain dan menunjukkan kepada mereka apa yang paling penting. Kontras juga dapat membantu membangun suasana hati atau nada untuk desain, seperti profesional, menyenangkan, elegan, atau berani. Ada banyak cara untuk menggunakan kontras dalam desain grafis, tergantung pada tujuan dan preferensi. Berikut adalah beberapa cara paling umum untuk menciptakan kontras menggunakan elemen yang berbeda: Kontras dengan warna adalah salah satu cara paling ampuh untuk menciptakan kontras dalam desain grafis, dapat menggunakan warna yang berbeda untuk menciptakan kontras dengan rona, saturasi, kecerahan dan suhu. Misalnya, dapat menggunakan warna komplementer (warna yang berlawanan pada roda warna) untuk menciptakan kontras yang kuat yang menarik perhatian dan menciptakan energi. Juga dapat menggunakan warna analog (warna yang bersebelahan pada roda warna) untuk menciptakan kontras halus yang menciptakan harmoni dan keseimbangan. Beberapa contoh penggunaan kontras dengan warna adalah: - Menggunakan warna gelap dan terang untuk menciptakan kontras dengan kecerahan. Misalnya, menggunakan teks hitam pada latar belakang putih atau sebaliknya. - Menggunakan warna hangat dan dingin untuk menciptakan kontras dengan suhu. Misalnya, menggunakan warna merah dan biru atau oranye dan hijau. - Menggunakan warna jenuh dan desaturasi untuk menciptakan kontras dengan saturasi. Misalnya, menggunakan warna-warna cerah dan kusam atau gambar berwarna-warni dan abu-abu. Kontras dengan ukuran adalah cara lain untuk menciptakan kontras dalam desain grafis. Gunakan berbagai ukuran elemen untuk menciptakan kontras dengan skala dan proporsi. Misalnya, dapat menggunakan elemen besar dan kecil untuk menciptakan kontras dengan skala. Gunakan proporsi elemen yang berbeda untuk menciptakan kontras dengan proporsi. Misalnya, menggunakan bentuk persegi dan persegi panjang atau font lebar dan sempit. Beberapa contoh penggunaan kontras dengan ukuran adalah: - Menggunakan elemen besar dan kecil untuk menciptakan kontras dengan skala. Misalnya, menggunakan judul besar dan teks isi kecil atau gambar besar dan keterangan kecil. - Menggunakan proporsi elemen yang berbeda untuk menciptakan kontras dengan proporsi. Misalnya, menggunakan bentuk persegi dan persegi panjang atau font lebar dan sempit. Kontras dengan bentuk adalah cara lain untuk menciptakan kontras dalam desain grafis. Gunakan berbagai bentuk elemen untuk menciptakan kontras dengan bentuk dan tekstur. Misalnya, dapat menggunakan bentuk keras dan lembut untuk menciptakan kontras dengan bentuk. Gunakan tekstur bersih dan berpasir untuk menciptakan kontras dengan tekstur. Beberapa contoh penggunaan kontras dengan bentuk adalah: - Menggunakan bentuk keras dan lembut untuk menciptakan kontras dengan bentuk. Misalnya, menggunakan lingkaran dan kotak atau segitiga dan kurva. - Menggunakan tekstur bersih dan berpasir untuk menciptakan kontras dengan tekstur. Misalnya, menggunakan permukaan halus dan kasar atau finishing glossy dan matte. |