Jika The Color Journal namanya sederhana, isinya menjanjikan lebih banyak kompleksitas. “Jurnal Warna bukan sekadar publikasi lain tentang maknawarna. Tidak biru, atau yang lainnya warna, telah didekati secara literal,” Benjamin Grillon, pemimpin redaksi dan direktur kreatif The Color Journal, meyakinkan para pembaca.

Sebaliknya, masing-masing warna – Edisi Biru perdana akan diikuti oleh edisi merah, kuning, hijau, putih, dan hitam – merupakan titik tolak untuk memeriksa kedalaman tersembunyi dari warna, daripada sepintas, pengamatan tingkat permukaan.

Untuk Blue Issue, Grillon mengalihkan penekanan dari Henri Matisse dan Yves Klein ke orang dan tempat yang berperan penting dalam membentuk mahakarya mereka, dalam upaya untuk "menggali momen-momen akrab dalam sejarah seni dan menemukan apa yang ada di baliknya".

Edisi pertama memang melibatkan karya seni dari tokoh-tokoh yang terdokumentasi dengan baik, dari David Hockney hingga Ed Ruscha, Cecil Beaton hingga Dorothea Lange. Namun, sesuai dengan janjinya, Grillon juga melihat melampaui artis bertingkat untuk mengungkap kisah yang kurang dikenal terkait dengan warna biru.

Melalui 15 teks mendalam, yang ditulis oleh kontributor seperti David Campany dari ICP dan mantan editor gambar Vogue Robin Muir, publikasi ini membawa kita dari asal mula istilah 'pekerja kerah biru' ke penduduk desa pegunungan yang masih berlatih pewarnaan indigo hari ini.

Karya seni yang dire-produksi diselingi dengan gambar asli oleh fotografer termasuk Robbie Lawrence dan Charles Fréger, yang dikenal dengan dokumentasi adat dan pakaian tradisionalnya. Secara keseluruhan, publikasi ini menciptakan “dialog antara arsip yang terlupakan dan fotografi kontemporer”.

Grillon, yang juga baru-baru ini mendirikan cetakan fotografi dokumenternya sendiri bernama Alep, sebelumnya telah mengembangkan majalah merek untuk klien mewah termasuk Louis Vuitton, Hermès, dan Gucci. Publikasi ini juga memiliki kesan mewah yang tenang, berkat desain editorial yang halus dan tambahan slipcase angkatan laut yang menarik.

"Apakah itu majalah, apakah itu buku?" Grillon bertanya. Dia tidak yakin, tapi yang pasti, dengan panjang lebih dari 400 halaman, ada pengungkapan di dalam The Color Journal yang pasti akan menarik bagi seniman, desainer, dan penggemar sejarah. Dari cyanotypes hingga denim hingga konsep 'feeling blue', begitu Anda mulai mencari, Anda dapat melihat kehadirannya di mana-mana.

The Color Journal: The Blue Issue akan tersedia di Inggris melalui Antenne Books;antennebooks.com

Sumber : creativereview.co.uk

Info PMB :https://pmb.stekom.ac.id

Kerjasama/Penerimaan Mahasiswa Baru,

WA 24 jam : 081 -777-5758 (081 jujuju maju mapan )

AKU G :@ universitassetekom

TIK tok:@universitasstekom

FP :https://www.facebook.com/stekom.ac.id/

TWITTER :https://twitter.com/unistekom

YOUTUBE :https://www.youtube.com/UniversitasSTEKOM


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved