Dalam desain grafis, ada beberapa aturan agar desain dapat menarik perhatian pembaca. Karena  digunakan untuk menempatkan blok penyusun desain  seperti garis, margin, tekstur, warna, spasi, dll. Meskipun prinsip atau aturan ini tidak mutlak, prinsip atau aturan ini dapat berfungsi sebagai pedoman untuk menciptakan karya yang bagus dan meningkatkan penjualan. Prinsip-prinsip yang ada adalah:

 

  1. Unity

Unity sangat penting dalam desain grafis. Sebab, tanpa prinsip kesatuan, gambar yang dihasilkan berserakan dan terputus-putus, yang tidak sedap dipandang mata. Sebagaimana prinsip kesatuan menjelaskan  hubungan antara warna dan tekstur, ketika disisipkan di sana, tercipta kombinasi tema yang kuat dan hubungan yang mengikat, sehingga menghasilkan sebuah  karya yang utuh dan koheren.

 

  1. Balance

Dalam desain grafis, prinsip keseimbangan harus diperhatikan agar mudah dilihat dan dipahami. Saat membuat, Anda perlu menggabungkan komponen seperti warna, teks, dan gambar. Ini bisa dilihat dengan melihat keadaan semua bagian, dan tidak ada beban pada contoh desain gambar yang disesuaikan dengan teks. Hal ini penting untuk diketahui agar tidak terlihat aneh dan kurang menarik saat dilihat. Ada dua jenis keseimbangan: simetris dan asimetris.

 

  1. Rasio (Proporsi)

Rasio (Proporsi) adalah hubungan antara satu bagian dengan bagian lain atau keseluruhan. Prinsip ini juga dapat diartikan sebagai pengubahan ukuran tanpa mengubah panjang, tinggi atau lebar. Dalam desain, setiap komponen memainkan peran proporsional. Misalnya, memberi warna cerah pada area atau ruang kecil. Saat membuat, disarankan untuk memilih yang benar sehingga memiliki kekuatan tarik tinggi dan tidak ada deformasi, yaitu  gambar asli dan gambar setelah deformasi tidak proporsional.

 

 

 

  1. Penekanan pada Informasi yang Ditonjolkan

Setiap desain grafis memiliki sesuatu untuk menonjol. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesan estetis saat melihat dan melihat pesan yang tersampaikan dengan baik dengan menarik perhatian audiens. Ini biasanya dapat berhubungan dengan aspek warna, teks, atau gambar yang terdaftar.

 

  1. Rhythm

Rhythm adalah prinsip menciptakan desain dengan menggabungkan komponen-komponennya untuk membentuk ritme yang bagus dan menarik. Irama dapat dibuat dengan mengulangi pola yang terdapat dalam desain secara berurutan, sehingga terlihat halus, tenang, dan santai. Karena ritme juga merupakan kunci  visual yang bagus. 

 

Itu tadi adalah beberapa tips yang bisa saya sampaikan. Jika Anda ingin membuat desain yang lebih profesional, Anda bisa menggunakan jasa desain grafis. Pilih desainer  berbakat karena pengaruh bakat ini sangat kuat dalam menciptakan gaya desain.

 

Sumber : pixelldesign.com

Info PMB : https://pmb.stekom.ac.id

Kerjasama/Penerimaan Mahasiswa Baru,

WA 24 jam : 081-777-5758 (081 jujuju maju mapan)

IG : @universitassetekom

TikTok : @universitasstekom

FP : https://www.facebook.com/stekom.ac.id/

TWITTER : https://twitter.com/unistekom

YOUTUBE : https://www.youtube.com/UniversitasSTEKOM

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved