Membuat grafik untuk media sosial membutuhkan kombinasi kreativitas dan prinsip desain

Ketika membahas pemasaran media sosial, membuat konten yang menarik secara visual sangat penting untuk memotong kebisingan visual dan menarik perhatian target audiens.

Sebuah gambar dapat menangkap perhatian orang lebih mudah daripada teks dan dalam lingkungan online yang ramai saat ini, gambar dapat menerobos kekacauan konten online untuk mengkomunikasikan pesan pemasaran dengan cepat.

Pada artikel ini, akan dibagikan beberapa tips desain penting untuk membuat grafik media sosial yang akan membantu menonjol dari kerumunan.

Tetap sederhana

Grafik media sosial harus dirancang dengan mempertimbangkan kesederhanaan. Audiens harus dapat dengan mudah memahami apa yang ingin dikatakan. Capai ini dengan menggunakan elemen desain minimal, palet warna terbatas dan tipografi sederhana.

Pertahankan pada merek

Untuk menciptakan identitas merek yang kuat dan konsisten di media sosial, penting untuk menyelaraskan visual pemasaran dengan gaya dan estetika merek. Hal ini berarti menggunakan palet warna, tipografi dan citra merek untuk menciptakan tampilan yang kohesif dan dapat dikenali di semua visual pemasaran. Dengan demikian, pengenalan merek meningkat dan memudahkan audiens untuk mengaitkan konten dengan merek. Konsistensi dalam desain juga membantu membangun kepercayaan dengan audiens dan menetapkan merek sebagai sumber yang profesional dan andal.

Gunakan gambar berkualitas tinggi

Menggunakan gambar berkualitas tinggi sangat penting saat membuat grafik media sosial yang terlihat profesional dan menarik. Gambar berkualitas rendah dapat membuat grafik terlihat tidak profesional dan mengurangi pesan. Dengan memprioritaskan gambar berkualitas tinggi dalam grafik media sosial, dapat menciptakan tampilan yang dipoles dan profesional yang mencerminkan secara positif pada merek.

Gambar terbaik adalah gambar asli, jadi sedapat mungkin gunakan gambar sendiri dalam desain. Itu tidak berarti tidak dapat menggunakan gambar stok, tetapi berhati-hatilah untuk tidak beralih ke gambar stok yang terlalu sering digunakan dan murahan.

Pilih warna yang tepat

Saat memilih warna, pertimbangkan teori warna dan emosi yang dapat ditimbulkan oleh warna yang berbeda. Misalnya, biru sering dikaitkan dengan kepercayaan dan keandalan, sedangkan merah dapat membangkitkan kegembiraan dan energi. Dengan memilih warna yang tepat, dapat membuat visual yang secara efektif mengkomunikasikan pesan merek dan terhubung dengan audiens. Penting juga untuk menjaga konsistensi dengan palet warna merek di semua visual pemasaran. Menggunakan palet warna yang konsisten membantu menciptakan tampilan yang kohesif dan mudah dikenali untuk merek. Hal ini dapat membantu membangun kesadaran merek dan membuat visual lebih mudah diingat oleh audiens.

Colorzilla memungkinkan mendapatkan warna piksel apa pun di halaman. Juga dapat memilih warna dari palet dan mendapatkan kode CSS untuk setiap warna.

Pilih font yang tepat

Pilihan font dapat membuat dampak signifikan pada keseluruhan tampilan dan nuansa grafis, jadi sangat penting untuk memilih salah satu yang sesuai dengan gaya dan kepribadian merek. Font yang dipilih harus melengkapi nada dan suasana hati yang ingin disampaikan. Selain itu, harus memilih font yang dapat dibaca dan yang mudah dibaca. Jangan gunakan terlalu banyak font dalam satu grafik, karena dapat terlihat berantakan dan mengalihkan perhatian dari pesan. Gunakan paling banyak dua atau tiga font dan pastikan mereka cocok bersama untuk tampilan yang kohesif.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved