Sepanjang karir desainer grafis, percaya atau tidak, mereka juga akan diminta untuk mengaplikasikan fotografi. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk mengetahui cara menggunakan peralatan fotografi atau setidaknya memiliki pengetahuan dasar, seperti prinsip dan elemen utama fotografi. Pada artikel ini kami akan meninggalkan Anda beberapa tips fotografi utama untuk desainer grafis.

Fotografi diterapkan dalam desain grafis

Ketika kita berbicara tentang fotografi dan desain grafis, kita dapat mengatakan bahwa pada titik tertentu mereka tidak akan memiliki hubungan apa pun. Sebenarnya, jika kita melihatnya dari sudut pandang artistik, itu adalah hubungan di mana sebuah cerita diceritakan melalui foto dari sudut pandang tertentu. Saat ini, metode ekspresi fotografis ini menghasilkan emosi kognitif sesuai dengan berbagai jenis komposisi gambar. Fotografi yang diterapkan dalam desain grafis adalah komposisi yang dibuat dengan bantuan elemen digital untuk menyusun adegan dan mengirimkan pesan, bahkan dapat memperbaikinya melalui program pengeditan seperti Photoshop atau Illustrator.



Elemen fotografi untuk desainer grafis

Jelas bahwa desainer tidak perlu mengambil foto yang rumit dalam hal komposisi, seperti halnya fotografer profesional, tetapi seperti yang kami sebutkan sebelumnya, mereka harus mengetahui dasar-dasarnya. Ada lima elemen fotografi yang harus diperhatikan oleh setiap desainer dan dapat menggunakan varietas ini, untuk membuat foto yang menakjubkan.

 

Daftar item fotografi untuk desainer grafis:

 

·         Warna: Jika Anda mencari warna, pastikan warna-warna tersebut saling melengkapi. Jika tidak, ubah kostum, setting, dll, sampai mereka melakukannya. Pelukis tidak memilih warna acak untuk lukisan mereka. Mengapa fotografer harus mengizinkan kekuatan luar untuk mendikte pilihan warna?

·         Bentuk: adalah struktur bentuk yang membentuk foto. Ini memberikan dimensi ketiga pada foto. Bentuknya dibangun melalui penggunaan cahaya dan bayangan dan membuat foto melompat dari halaman.

·         Tekstur - Foto dua dimensi, sehingga sulit untuk merasakan tekstur. Cara terbaik untuk memainkannya adalah dengan menggunakan bentuk, komposisi, dan sudut cahaya yang kuat yang melengkapi tekstur pemandangan.

·         Model atau pola: adalah penggunaan elemen berulang dalam sebuah foto, sehingga menciptakan sebuah pola.

·         Garis: adalah cara seseorang melihat foto. Ini seperti mata seseorang melihat sebuah foto.



Prinsip fotografi dalam desain grafis

Seperti elemen dalam fotografi dan desain grafis, ada prinsip-prinsip yang harus diikuti untuk mendapatkan bidikan yang baik. Penting untuk mempertimbangkan prinsip-prinsip fotografi, melalui konsep dasar untuk membuat gambar yang berdampak pada audiens target Anda.

 

·         Pencahayaan: selalu perhatikan cahaya yang Anda miliki di panggung Anda atau jika perlu menggunakan flash atau senter. Terlepas dari pengaturan kamera untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat.

·         Tema: Subjek yang kuat lebih dari sekadar model yang menarik. Setting, pakaian, aksesoris, aksesoris, pose, dan ekspresi emosional semuanya bekerja sama untuk menceritakan sebuah cerita. Terserah fotografer untuk memastikan itu cerita yang layak diceritakan.

·         Fokus: Fokus bukan hanya tentang apa yang harus difokuskan, tetapi juga tentang seberapa dalam bidang yang ditampilkan dalam potret. Rekomendasi dasar adalah untuk fokus pada mata.

·         Dana: Untuk dana, aturan umum adalah membuatnya tetap sederhana. Dimungkinkan untuk mengambil potret lingkungan yang baik, tetapi sangat mudah bagi latar belakang untuk berbenturan dan mengalihkan fokus dari gambar Anda. Gambar latar dan latar depan cenderung menyatu menjadi satu foto.

·         Komposisi: Anda harus memperhitungkan lukisan dan setting tempat pengambilan foto. Seorang fotografer potret yang hebat mempertimbangkan bentuk, garis, bingkai, sudut, ruang negatif, di mana harus menempatkan titik fokus dalam bingkai untuk mendapatkan dampak maksimal, dan seterusnya.

·         Eksposur: dalam eksposur kita harus memperhitungkan kerapatan warna dan area paling terang dari gambar. Perhatikan bahwa Anda dapat menggunakan warna, tekstur, dan pencahayaan untuk menekankan bentuk dalam komposisi Anda.



Kesimpulan

Fotografi tidak hanya diterapkan oleh para profesional di cabang ini, ada karir seperti desain grafis di mana pada titik tertentu Anda harus menerapkan fotografi untuk menunjukkan kreasi Anda, dan Anda setidaknya harus memiliki pengetahuan dasar untuk membuat komposisi yang baik.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved